
Mendengar kata estetika, tentunya familiar sekali, bukan?. Apapun barangnya jika menurut seseorang itu menarik sesuai dengan seleranya, pasti nilai yang terkandung di dalamnya punya keestetikan. Karena itu, nilai estetika setiap selera orang berbeda-beda. Apalagi, zaman yang viral ini, istilah estetik kembali lagi booming di berbagai media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, Youtube dan platform media lainnya. Estetik, orang mengaitkannya dengan barang yang unik, menarik dan cantik, yang bisa menampilkan visual memikat mata dan hati. Sama halnya, seperti paper bag estetik yang menyuguhkan tampilan visual yang simple dan harmonis. Dengan warna-warna yang biasanya sering para konsumen pakai, seperti warna-warna pastel; warna coklat, kream, dan warna putih. Sentuhan yang simple dan terkesan minimalis membuat tas kertas ini banyak dijadikan kemasan produk brand-brand untuk keperluan packaging ataupun branding mereka.
Desain yang Pantas untuk Paper Bag Estetik
Sebelum memutuskan desain paper bag, alangkah baiknya kamu bisa mempertimbangkan desain-desain di bawah ini agar menambah referensi dalam menetukan desain apa yang cocok untuk paper bag estetik. Selain itu, desain dapat dipilih berdasarkan warna merk dan brandnya ataupun pesan apa yang mau disampaikan dalam paper bagnya. Adapun referensi desainnya, antara lain:
- 1. Palet warna earthy, seperti warna cokelat, beige, tan, dan krem. Gunain warna-warna tersebut dan kamu kombinasikan beberapa saja. Karena semua warna tersebut memberikan efek yang terkesan hangat dan natural.
- 2. Tipografi sederhana, dengan mengandalkan font yang unik, serta ukuran dan penempatan teks yang kreatif. Kamu harus pandai dalam menentukan jenis font apa yang mau kamu gunakan supaya tampilan dari estetiknya itu dapat. Selain itu juga, perhatikan perpaduan dari teks dengan elemennya agar membentuk dimensi visual yang apik.
- 3. Pola minimalis, tampilkan garis-garis halus atau bentuk geometris seperti segitiga, persegi, bulat-bulat sederhana, pola berulang ataupun pola geometris abstrak yang tidak terlalu membentuk pola yang rumit dan membingungkan.
- 4. Sentuhan vintage dan nostalgia, jika paper bag mu ingin memberikan kesan retro dan vintage/ antik. Kamu bisa tambahkan elemen vintage seperti tipografi vintage, efek fotografi ataupun desain yang terinspirasi dari desain zaman atau era-era tertentu. Tujuannya supaya memikat pelanggan dan membenagkitkan rasa kenostalgian akan kenangan yang telah lau atau masa lampau.
- 5. Aksen dan detail tambahan. Kamu bisa tambahin detail tambahan sesuai selera agar mendapatkan sentuhan estetik. Seperti, pita yang serasi dengan warna paper bag, stiker dengan desain yang unik ataupun aksesoris-aksesoris seperti kancing, manik-manik dan lain-lain.
- 6. Kualitas produksi yang baik. Kamu harus memperhatikan bagaimana pentingnya memilih produsen atau jasa percetakan yang berkualitas. Kualitas yang baik menentukan penciptaan desain yang apik dan selaras dengan ekspetasi desain yang sesuai keinginan.
Teknik Finishing untuk Paper Bag Estetik
Biasanya teknik fisnishing desain ini kamu gunakan untuk meningkatkan estetika pada paper bag, supaya menambah kesan visual dan menarik. Adapun kamu bisa mencoba tekniknya dengan bebrapa macam, seperti hal berikut:
- 1. Laminasi, adalah proses melapisi permukaan paper bag dengan lapisan pelindung yang akan memberikan sentuhan kilauan serta tambahan kekuatan kertas. Seperti laminasi matte atau doff dan laminasi glossy, keduanya punya kelebihannya sendiri.
- 2. Embossing dan Debossing, adalah teknik finishing yang menimbulkan efek tekanan pada permukaan kertas, sehingga terkesan elegan dan mewah. Embosing diartikan teknik hias timbul sedangkan debossing diartikan teknik hias cekung atau masuk ke dalam. Keduanya sama-sama mempunyai nilai artistik yang sepadan.
- 3. Hot Stamping Foil, teknik yang melibatkan penggunaan foil logam dengan menempelkannya di permukaan paper bag menggunakan suhu panas dan tekanan. Biasanya digunakan untuk logo brand atau merk, tulisan dan desain lainnya yang ingin ditonjolkan.
- 4. Spot UV Coating, Teknik ini bisa sebagai penganti teknik laminasi. Dengan melibatkan penggunaan dari cairan bening kimia yang bereaksi dengan lapisan UV/ sinar ultraviolet.
- 5. Die-cutting, adalah teknik yang melibatkan pemotongan kertas dengan menggunakan cetakan yang telah disesuaikan bentuk dan pola tertentu. Proses die-cutting menggunakan perangkat logam dengan permukaan tajam untuk pemotongan.
- 6. Desain Kustom. Tambahkan desain kustom sesuai seleramu yang unik dan membuat orang tetarik memandangnnya. Bisa kamu cari tahu sendiri dengan kadar kecocokan estetika yang sesuai keinginan.
Daur Ulang Paper Bag Lama Menjadi Paper Bag Estetik
Daripada bekas paper bag yang biasanya di buang dengan sia-sia, sehingga tidak ada harganya lagi. Mending kamu buat sesuatu yang baru dan bisa menjadi eksperimen membuat paper bag estetik yang bisa kamu praktekan di rumah, dengan tahapan sebagai berikut:
- 1. Tahap pertama, pemisahan bahan. Kumpulkan beberapa paper bag lama yang ingin kamu daur ulang. Kemudian, pisahkan paper bag dari bahan-bahan lain yang menempel di kertas seperti kertas, staples, logam.
- 2. Tahap kedua, pencucian dan pengeringan. Apabila paper bag telah terkontaminasi dengan makanan atau kotoran lainnya, sebaiknya bersikan lebih dahulu secara menyeluruh. Dengan menggunakan air hangat dan sabun ringan untuk membersikan permukaan paper bag yang terkena noda. Setelah kamu cuci, baru jemur dengan pengeringan di bawah sinar matahari supaya cepat kering.
- 3. Tahap ketiga, pemotongan dan pencacahan kertas. Kertas bag di potong-potong menjadi potongan kecil agar dapat memudahkan proses daur ulang.
- 4. Tahap keempat, pemrosesan dan pecampuran. Dari potongan kecil kertas yang lama akan kamu proses menjadi serat kertas melalui proses penggilingan dan pencampuran dengan air. Tujuannya, agar kertas terbebas dari kotoran atau bahan lainnya yang masih menempel. Dengan hasil prosesnya yaitu bubur kertas yang nanti kamu cetak menjadi paper yang baru.
- 5. Pembentukan dan pengeringan. Dengan menggunakan cetakan dan mesin khusus untuk membentuk paper bag baru sesuai dengan desain yang mau inginkan. Setelah itu, baru kamu keringkan supaya mendapatkan kekuatan dan kekakuan yang kamu perlukan.
- 6. Finishing dan Desain. Setelah tahap pengeringan selesai, langkah yang terakhir yang bisa kamu coba ialah teknik finishing seperti yang telah disebutkan di atas dan pemberian desain tambahan yang estetik. Tambahkan desain dan motif sesuai preferensi dan tujuan estetik yang sesuai keinginan.
Kesimpulan
Paper bag estetik sengaja punya rancangan untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan pengemasan dan kemudahan distribusi barang. Selain itu, dapat juga sebagai pemenuhan kebutuhan branding dari bisnis usaha karena memilki fokus pada estetika yang berguna menyenangkan konsumen atau pelanggan serta memikat penggunanya.
Secara keseluruhan, paper bag estetik menggabungkan dua unsur, yaitu fungsi sekaligus estetika secara harmonis. Dunia sekarang memasuki era ritel modern dengan skala kompetitif yang daya saingnya tinggi. Maka dari itu, penggunaan paper bag lebih banyak penggemarnya. Karena sebagai sarana efektif memikat pelanggan supaya tertarik dan mengkomunikasikan nilai merk dagang dengan gaya yang lebih elegan dan mewah.